Selasa, 25 Oktober 2011

Tentang SMAN 31 Jakarta

Ada pepatah yang berkata "Jika tak kenal maka tak sayang" oleh karena itu saya akan memperkenalkan diri, nama saya Muhammad Ichsan Ardyan dari kelas XI IPA 3, saya biasa dipanggil oleh kawan-kawan saya ican. Perkenankan juga saya untuk memperkenalkan tempat di mana saya bersekolah yaitu SMAN 31 Jakarta. 



SMA Negeri 31 Jakarta didirikan pada tahun 1978 di atas lahan + 8120 m2 yang merupakan milik Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta, terletak di Jalan Kayumanis Timur No. 17, Kelurahan Utan Kayu Selatan, Kecamatan Matraman, Wilayah Jakarta Timur. Kepala SMA Negeri 31 yang pertama dipimpin oleh Drs. R. Pasaribu sampai dengan tahun 1981. Tetapi, sekarang SMAN 31 dipimpin oleh Dra. H. Kurniasih, M.Pd.



Di SMA ini terdapat sangat lengkap fasilitasnya mulai dari Ruang kelas, masjid, perpustakaan, Laboratorium Biologi, Fisika, Kimia, Komputer, Bahasa, Jerman, UKS, OSIS, Agama, Guru, sampai ada ruangan khusus untuk tempat beristirahat guru. Disini juga terdapat berbagai banyak ekskul dari yang anggotanya yang sedikit hingga yang banyak. Di SMA ini penjurusan di lakukan pada kenaikan ke kelas 11 dan jurusannya ada 3 yaitu IPA, IPS, dan BAHASA.


Disini saya akan membahas khusus tentang kelas IPA, jika kalian mendengar tentang "Jurusan IPA" pasti yang terpikirkan oleh kalian adalah tentang perhitungan-perhitungan yang sulit dan hafalan-hafalan tentang biologi dan semua anak yang masuk jurusan IPA adalah seorang kutu buku yang selalu fokus belajar dan tidak senang bermain atau berolahraga, tetapi hampir semua pemikiran itu adalah salah, karena di "IPA" jika kita tidak menganggap sulit suatu yang belum kita ketahui, kita akan sangat mudah untuk melakukan perhitungan-perhitungan yang dianggap sulit itu begitupun dengan hafalan-hafalan biologi yang banyak, jadi jangan kita langsung berpendapat sesuatu itu susah karena kita belum pernah mencobanya, saya berkata ini karena saya sudah mengalaminya sendiri dan mempunyai prinsip yaitu "Jika dia bisa melakukannya, mengapa kita tidak?".


Pemikiran kita tentang semua anak yang masuk jurusan IPA pasti adalah seorang kutu buku yang selalu fokus belajar dan tidak senang bermain atau berolahraga juga salah karena di kelas yang saya tempati anak-anaknya tidak selalu fokus untuk belajar, jika pelajaran sedang serius maka merekapun ikut serius jika pelajaran sedang santai, sedang games, atau sedang ada guru yang sedang bercanda mereka semua merubah  sikap mereka yang fokus, walaupun ada beberapa waktu yang seharusnya mereka fokus tetapi mereka berisik dan bercanda, tetapi walaupun terkadang tidak serius insyaallah nilai-nilai kami baik. Anak-anak di kelas saya juga senang sekali bermain jika istirahat pertama dan kedua, dengan tidak meninggalkan sholat duha maupun sholat dzuhur, mereka juga sangat antusias jika pelajaran olahraga sampai-sampai jam waktu istirahat pada pelajaran setelah olahraga digunakan intuk bermain futsal.


Saya sangat senang masuk ke kelas  IPA 3 karena di kelas ini anak-anaknya sangat asik dan dapat di ajak ngobrol, apalagi dengan wali kelasnya bu Agnes. Saya menyukai bu Agnes menjadi wali kelas karena dia sangat baik dan dia sangat mengerti perasaan kami, seperti pada saat bulan Ramadhan saat kami puasa, kami hanya mengerjakan teka-teki silang karena bu Agnes bilang jika diajarkan pelajaran kimia pasti tidak akan masuk ke otak karena tidak mendapat asupan gizi jadi tidak dapat memperhatikan guru. Di kelas IPA saya hanya kurang menyukai satu hal yaitu tugas yang banyak dan menumpuk, dari semua hal yang ada di kelas IPA saya hanya tidak menyukai satu hal tersebut.

Untuk lebih lengkapnya mari kita bahas satu-persatu tentang SMAN 31

SEJARAH

SMA Negeri 31 Jakarta didirikan pada tahun 1978 di atas lahan + 8120 m2 yang merupakan milik Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta, terletak di Jalan Kayumanis Timur No. 17, Kelurahan Utan Kayu Selatan, Kecamatan Matraman, Wilayah Jakarta Timur.
Kepala SMA Negeri 31 yang pertama dipimpin oleh Drs. R. Pasaribu sampai dengan tahun 1981. SMA Negeri 31 adalah pecahan dari SMA Negeri 5 menjadi SMA Negeri 22 dan SMA Negeri 31. Gurunya sebagian ada yang dari SMA Negeri 22 dan SMA Negeri 31, sedangkan muridnya murni dari penerimaan murid baru.
Selanjutnya pada tahun 1981 – 1983 SMA Negeri 31 dipimpin oleh Drs. Subroto, tahun 1983 – 1987 dipimpin oleh Dra. Retty Surjanah. Pada saat inilah nama dari SMA Negeri 31 melambung tinggi keseluruh pelosok nusantara, dikarenakan beberapa prestasinya yang diraih oleh SMA Negeri 31 sangat memuaskan yaitu, lulusan SMA Negeri 31 yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) hamper mencapai 95 %.
Seluruh kegiatan ektrakurikuler seperti PMR, Pramuka selalu membawa nama baik Provinsi DKI Jakarta. Kemudian pada tahun 1987 – 1992 SMA Negeri 31 dipimpin oleh Drs. H. Maksum Habibi, tahun 1992 – 1994 dipimpin oleh Drs. B. Manurung, tahun 1994 – 1997 dipimpin oleh Drs. Sujono Kuslan, pada saat inilah gedung SMA Negeri 31 direnovasi total oleh Pemerintah DKI Jakarta. Seluruh proses KBM sementara menumpang di SDN Kebon Manggis Matraman Jakarta Timur. Kemudian tahun 1997 – 2000 SMA Negeri 31 dipimpin oleh Drs. P. Parman AS. P, tahun 2000 – 2006 Dra. Hj. Sutinah Dwiastuti, M.Sc. tahun 2006 -sekarang SMA Negeri 31 dipimpin oleh Drs. H. Asmuni Hasan.
SMA Negeri 31 Jakarta cukup terkenal di DKI Jakarta karena aktivitas kegiatannya, baik dibidang intrakulikuler maupun ekstrakurikuler cukup memuaskan dan dikenal oleh masyarakat. Prestasi lain yang telah dicapai oleh SMA Negeri 31 Jakarta untuk jurusan bahasa SMA Negeri 31 mendapat kesempatan rangking III di DKI Jakarta dan hampir setiap tahunnya mengirimkan tiga orang siswa ke Negara Jerman.
SMA Negeri 31 mempunyai 33 kelas belajar dengan jumlah murid 1324 orang, 125 guru dan karyawan, 65 guru honor, 45 guru tetap. Saat ini SMA Negeri 31 terus berbenah agar bisa kembali menjadi SMA unggulan seperti tahun – tahun awal berdirinya. 
Setelah membahas sejarah mari kita beralih kepada visi dan misi SMAN 31.


Extrakulikuler

  • Gerakan Pecinta Alam SMA 31 (Grapala)
  • Basket
  • Futsal
  • Paskibra
  • english Club
  • Kerohanian Islam (Rohis)
  • Kerohanian Kristen (Rokris)
  • Palang Merah Remaja (PMR)
  • Karya Ilmiah Remaja(KIR
  • Fotografi
  • Oresama Club (Klub Jepang)
  • Karate
  • Tae Kwon Do
  • Merpati Putih
  • Volly
  • Deutsch Club
  • Cheerleaders
  • EXIT

Visi dan Misi 

VISI

Menjadikan sekolah yang diharapkan masyarakat, menghasilkan manusia yang berakhlaq mulia, berbudi pekerti, disiplin, dan bertanggung jawab, serta mampu mengikuti perkembangan zaman

MISI

Mewujudkan budaya lingkungan yang bersih, transparansi dan bertanggung jawab.

Mungkin cukup pembahasan tentang sekolahnya sekarang kita beralih kepada yang lebih spesifik yaitu tentang profil kepalas ekolah dan guru-guru yang mengajar kelas IPA di SMAN 31 Jakarta

 

Dra. Nani Kurniasih, M.pd
Kepala Sekolah



 GURU-GURU

Bu Agnes (Kimia)


Bu Rukiyah (Fisika) 


Bu Yulman (BK)

Bu Wahyu (Agama Islam)



Bu Ana (Bahasa Jerman)


 Bu Siti (TIK)



Bu Sulastri (Biologi)




Bu  Johsamer (PLH)

Bu Rodel (Bahasa Inggris)
 

Pak Sardi (Bahasa Indonesia)


Pak Rinto (Seni Rupa)


Pak Wawan (Sejarah , PKN)


Pak Us - us (Matematika)


Pak Ifwandi (Olahraga)